Minggu, 08 September 2024
Sabtu, 15 Oktober 2022
5 kota dengan peninggalan sejarah kuno terkaya di dunia
Kota-kota kuno telah tersebar di seluruh dunia dan membangkitkan daya tarik wisatawan dan sejarawan. Beberapa di antaranya terkenal dengan bangunan kunonya yang menawan dan merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia.
Berikut beberapa kota di dunia yang dikenal sebagai rumah bagi sejumlah situs-situs bersejarah yang masih bertahan hingga saat ini. Simak lima kota yang kaya akan peninggalan sejarah kunonya di bawah ini!
1. Ellora, India
Dipahat dari pegunungan di Maharashtra, Ellora terdiri dari lebih dari seratus gua batu, dengan tiga puluh empat di antaranya dapat dilihat oleh publik. Sejarawan memperkirakan karya seni gua ini sudah ada dari sekitar 600-1000 M.
Seni dan arsitekturnya sendiri terdiri dari campuran kuil dan biara Buddha, Hindu, dan Jain. Agama-agama yang berbeda ini memiliki gua-gua yang berdekatan satu sama lain yang menunjukkan keharmonisan antar budaya. Selain ziarah spiritual dan pekerja, sejarawan juga percaya bahwa gua Ellora mewakili pusat komersial penting di mana perdagangan secara teratur terjadi.
2. Angkor Wat, Kamboja
Angkor Wat pernah dijuluki sebagai "mega-kota" religius pada abad kedua belas oleh Kekaisaran Khmer. Angkor Wat sendiri memiliki luas sekitar 500 hektare di Taman Arkeologi Angkor.
Kuil dan menara ini mencerminkan kehidupan dari abad ke-9 hingga ke-12. UNESCO menyatakan Angkor Wat sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1992 dan kini kawasan ini ramai dikunjungi sebagai salah satu kawasan pariwisata.
3. Roma,ITALIA
Didirikan pada 783 SM, Roma tumbuh menjadi sebuah kerajaan yang besar dan budaya yang begitu kuat melekat di kehidupannya. Makna budaya abadi tercermin dari arsitektur kuno kota Roma yang bercampur seperti di antara yang baru dan kosmopolitan.
Colosseum mungkin adalah monumen bersejarah yang paling dikenal di Roma yang dibangun sekitar 2.000 tahun yang lalu, di mana para gladiator bertempur sampai mati demi kesenangan Kaisar. Selain itu, Romawi adalah pasar dan pusat pertemuan di mana bisnis sehari-hari kehidupan Romawi berlangsung dan tetap menjadi situs wisata dan arkeologi yang populer hingga hari ini.
4. Beijing, China
Seperti Roma, Beijing membanggakan status ibu kota Republik Rakyat Tiongkok dan menampung populasi besar sebanyak dua puluh satu juta penduduk. Beijing didirikan pada 1045 SM dan merupakan rumah bagi tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk Kota Terlarang, Kuil Surga, Istana Musim Panas.
Bagian pertama Tembok Besar China dibangun pada abad ketujuh SM. Situs Warisan Dunia lainnya di Beijing adalah Museum Situs Zhoukoudian, Makam Dinasti Ming, Resor Gunung Chengde, Manusia Peking, Makam Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing, Istana Mukden, dan Chengde.
5. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu diyakini telah dibangun sekitar 1450 CE, tetapi ditinggalkan pada tahun 1572 untuk melindunginya dari invasi Spanyol. Tempat ini menjadi begitu tersembunyi hingga ditemukan pada tahun 1911.
Para arkeolog dan sejarawan menyelidiki tempat ini hanya berdasarkan artefak yang mereka temukan di situs tersebut. Terlepas dari semua yang tidak kita pahami tentang kota kuno ini, Machu Picchu tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan dan sejarawan.
Kota-kota di atas telah dibangun begitu lama, namun keberadaan situs bersejarahnya masih begitu banyak dan kokoh berdiri. Selain itu, kehidupan budaya dan sejarahnya masih terasa hingga saat ini.
Fakta unik hewan undur-undur
Jumat, 03 September 2021
5 rumah sakit terangker di Indonesia
1. Rumah Sakit Bandung Medical Center, Bandung
2. Rumah Sakit Immanuel, Bandung
3. Rumah Sakit Mardi Waluyo, Blitar
4. Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat
5. Rumah Sakit Darmo, Surabaya
Kamis, 02 September 2021
Jarang diketahui!! 5 hewan aneh yg hidup di bumi
1.Long-Wattled Umbrellabird,
Long-Wattled Umbrellabird merupakan salah satu dari tiga spesies cotinga yang berasal dari hutan tropis di barat Kolombia dan Ekuador. Umumnya, long-Wattled Umbrellabird terkenal karena jambulnya yang seperti payung di atas kepala serta pialnya yang panjang bak 'janggut'. Sementara itu, long-Wattled Umbrellabird betina diketahui tak memiliki pial atau pialnya berukuran lebih pendek. Pial jantan tersebut, bisa memanjang atau menjadi pendek dalam situasi tertentu
ABC Birds mengonfirmasi bahwa populasi burung ini hanya tersisa 10.000 hingga 20.000 ekor saja dengan status “rentan” karena tren populasinya yang semakin menurun.
2. Indian Gharial,
Gavial atau gharial (Gavialis gangeticus), dikenal juga sebagai buaya pemakan ikan, adalah anggota ordo crocodilia dari famili Gavialidae, yang habitat aslinya di bagian utara anak benua India.[2] Populasi gavial secara global di alam liar diperkirakan kurang dari 235 individu, yang terancam oleh hilangnya habitat tepi sungai, deplesi sumber daya ikan, dan terkait dengan penangkapan ikan. Karena populasinya telah menurun secara drastis dalam 70 tahun terakhir, gavial masuk dalam kategori Kritis pada Daftar Merah IUCN.
3. Naked Mole Rat,
Merupakan hewan asli dan hanya hidup di daerah kering padang rumput tropis di Afrika Utara, terutama di selatan Ethiopia, Kenya, dan Somalia. Satu-satunya species yang masuk ke dalam genus Heterocephalus.
Naked mole rat sangat teradaptasi dengan tempat tinggalnya di bawah tanah. Mata sangat kecil, dengan ketajaman visual sangat lemah. Kaki-kaki sangat kurus dan pendek; tetapi sangat mahir bergerak di bawah tanah; dapat berjalan mundur sama cepatnya dengan berjalan maju. Gigi sangat besar dan menonjol keluar digunakan untuk menggali tanah, dan bibirnya tertutup rapat (sealed) tepat di belakang gigi untuk mencegah masuknya tanah dan memenuhi mulut mereka saat harus menggali.
4.Flightless Cormorant,
Burung Galapagos Cormorant, juga dikenal sebagai burung flightless cormorant, adalah burung cormorant endemik di Kepulauan Galapagos dan merupakan contoh fauna yang sangat tidak biasa di sana. Burung ini unik karena merupakan satu-satunya burung cormorant yang dikenal yang telah kehilangan kemampuannya untuk terbang, meskipun taksonomi saat ini menempatkannya dalam genus dengan sebagian besar cormorant lainnya. Spesies ini mencari makan di dekat dasar laut dan tidak lebih dari 200 meter di lepas pantai.
5.Atretochoana
Nama latin hewan yang memiliki panjang sekitar 30 inci ini adalah Atretochoana eiselti. Hewan amfibi ini mempunyai habitat asli di sepanjang sungai Amazon, Amerika Selatan.
Atretochoana eiselti merupakan hewan yang sangat unik. Apabila diperhatikan tubuhnya memiliki bentuk mirip ular, namun sekilas juga mirip dengan cacing dalam ukuran besar.
Seorang ahli biologi dari Santo Antonio Energy bernama Julian Tupan mengatakan bahwa walaupun mirip dengan ular, namun hewan tersebut bukan reptil dan lebih tepat masuk dalam keluarga salamander atau katak.
.
5 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia
Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Inilah beberapa letusan gunung berapi yang dianggap paling dahsyat di dunia.
1. Letusan Gunung Pinatubo di Filipina
Gunung Pinatubo adalah gunung berapi yang sangat terkenal di Filipina. USGS dalam lamannya mencatat bahwa gunung berapi tersebut pernah meletus dengan dahsyat pada 15 Juni 1991 lalu di sebuah desa di Filipina.
Satu tahun sebelum letusan hebat tersebut terjadi, ada sebuah gempa berkekuatan 7,8 SR yang terjadi di 100 km timur laut Gunung Pinatubo. Tahun itu tampaknya menjadi tahun yang cukup dikhawatirkan penduduk lokal. Pasalnya, sudah 500 tahun Gunung Pinatubo tidak meletus.
Pada April 1991, terdapat ribuan gempa yang terjadi tepat di bawah kawasan Pinatubo, di mana gempa ini memengaruhi naiknya magma ke permukaan setinggi 32 kilometer. Puncaknya terjadi pada bulan Juni, di mana Gunung Pinatubo meletus dan mengeluarkan puluhan ribu ton gas sulfur dioksida.
Di bulan yang sama, jutaan meter kubik magma meledak dalam sebuah letusan dahsyat semenjak letusan Pinatubo 500 tahun silam. Awan abu yang dilontarkan mencapai 35 kilometer ke udara, mengakibatkan abu juga tertiup angin hingga Samudra Hindia.
Sebanyak 20 juta ton sulfur terlontar ke udara bebas, membuat desa di sekitarnya hancur dan tak dapat ditinggali dalam jangka waktu lama.
2. Letusan Gunung Vesuvius di Italia
Letusan Gunung Vesuvius yang menghancurkan kota Pompeii di Italia adalah salah satu letusan gunung berapi paling hebat sepanjang sejarah manusia. Seperti dicatat dalam laman History, Gunung Vesuvius telah meletus 50 kali dan letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 79 Masehi.
Kota bersejarah Pompeii telah tertutup oleh lahar panas dari gunung tersebut. Kegelapan menyelimuti kota itu hingga dalam kurun waktu yang sangat lama. Dengan abu panas beracun yang bergerak dengan kecepatan 140 km per jam, akan membuat siapa saja terkubur hidup-hidup tanpa bisa selamat.
Akibat letusan tersebut, kota Pompeii terkubur dalam abu vulkanik dan sektar 16.000 orang tewas. Selama ratusan tahun, Pompeii dan kota-kota kecil di sekitarnya telah menjadi kota yang ditinggalkan dan hanya menyisakan kenangan.
3.Letusan Gunung Tambora di Indonesia
Letusan Gunung Tambora menjadi salah satu letusan gunung berapi terbesar di dunia. Britannica mencatat bahwa pada bulan April 1815 letusan gunung tersebut melontarkan abu, lava, batuan, dan gas beracun sebanyak 150 km kubik. Belum lagi belerang yang diperkirakan berjumlah 60 megaton yang dilontarkan ke angkasa.
Kejadian dahsyat ini memberi dampak global bagi dunia, yakni turunnya suhu sebesar 3 derajat celcius di seluruh permukaan Bumi. Korban jiwa akibat letusan Gunung Tambora mencapai lebih dari 90.000 jiwa.
10.000 orang meninggal secara langsung akibat letusan tersebut, dan sekitar 80.000 orang meninggal akibat kelaparan karena dampak yang diakibatkan oleh letusan. Tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik pascaletusan, hal tersebut memengaruhi jumlah pangan di dunia.
Lebih buruknya lagi, pada 1816--satu tahun setelah letusan hebat terjadi--sinar Matahari benar-benar sulit untuk menjangkau permukaan Bumi. Akibatnya, tahun tersebut adalah tahun tanpa musim panas. Cuaca dingin membuat pertanian dan peternakan mati, dampaknya, ada banyak orang di dunia yang mengalami kelaparan
4. Letusan Gunung Krakatau di Indonesia
Letusan Gunung Krakatau terjadi pada Agustus 1883. Dalam sejarah manusia modern, letusan Gunung Krakatau dianggap sebagai letusan paling dahsyat yang pernah terjadi, seperti diulas dalam Live Science.
Diperkirakan ada lebih dari 40.000 korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Letusan hebat tersebut juga menurunkan suhu global, sehingga suhu rata-rata di dunia menjadi lebih dingin, meskipun pada musim panas.
Letusan Gunung Krakatau juga terdengar jelas hingga Australia dan dalam radius sejauh 4.500 km. Bencana ini juga melontarkan material vulkanik ke angkasa sejauh 40 km dengan kecepatan 100 km per jam.
Letusan dahsyat ini telah diberikan peringkat 6 dalam Volcano Explosion Index, yang artinya setara dengan ledakan 200 megaton TNT. Ledakan semacam ini memiliki kekuatan ribuan kali lebih dahsyat dibandingkan dengan bom atom Hiroshima.
5. Letusan Gunung Toba di Indonesia
letusan gunung berapi yang telah kita bahas, nyatanya gak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan letusan Gunung Toba. Namun, untungnya, letusan superdahsyat tersebut terjadi di masa purba, yakni pada 73.000 hingga 75.000 tahun yang lalu.
Saking hebatnya, letusan tersebut dapat membentuk sebuah danau besar, yang kini dinamakan Danau Toba. Bahkan, banyak ilmuwan menyatakan bahwa akibat dari letusan tersebut, peristiwa kepunahan manusia purba di benua Afrika hampir terjadi.
Dicatat dalam National Geographic, seorang ahli geologi dari University of Nevada mengatakan bahwa letusan Gunung Toba adalah letusan paling dahsyat yang pernah terjadi dalam 2 juta tahun terakhir. Letusan Gunung Toba memiliki kekuatan ribuan kali lebih kuat dibandingkan letusan Krakatau.
Jika disejajarkan dengan kekuatan bom atom Hiroshima, maka dibutuhkan 5 juta bom atom Hiroshima untuk menyamai kekuatan ledakan Gunung Toba. Banyak spesies yang punah pada saat itu. Dalam jangka waktu yang sangat lama, sinar Matahari tidak dapat menembus Bumi akibat tebalnya abu vulkanik.
Hal tersebut membuat Bumi diselimuti kegelapan, meskipun pada siang hari. Hampir seluruh tanaman mati dan bahkan kemampuan adaptasi spesies manusia purba sudah mencapai batas maksimalnya. Para ahli sepakat bahwa jumlah manusia purba pada saat itu telah berkurang hingga 90 persen.
Itulah lima letusan gunung berapi terdahsyat yang pernah terjadi di dunia. Ternyata, kekuatan letusan-letusan tersebut sangat masif dan bahkan dapat membuat kehidupan punah seketika.
Rabu, 01 September 2021
5 Tempat Teraneh Di Dunia Dengan Fenomena Alam Menakjubkan Sekaligus Membingungkan
1.salar de Uyuni
2.Danau natron tanzania
3. Eternal Flame falls
4. Vinicunca Rainbow Mountain,
10. Gunung Kelimutu,
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau Diarsipkan 2017-03-04 di Wayback Machine. kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.